Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional (UN) SMA-IPA dengan materi pembahasan Transpor Membran yang meliputi transpor membran sel dan percobaan transpor membran.
Soal No. 1
Perhatikan gambar hasil praktikum peserta didik tentang transpor pasif pada sel tumbuhan berikut!
B adalah sel sebelum diberi perlakuan. A dan C adalah sel yang mendapat perlakuan perendaman pada larutan yang berbeda konsentrasi selama 5 menit.
Penjelasan terhadap peristiwa yang terjadi adalah ….
A. | A mengalami plasmolisis karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel |
B. | A mengalami krenasi karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel |
C. | C mengalami turgid karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke luar sel |
D. | C mengalami plasmolisis karena berada dalam larutan hipertonis sehingga cairan sel berosmosis ke dalam sel |
E. | A mengalami turgid karena berada dalam larutan hipotonis sehingga cairan sel berosmosis ke dalam sel |
UN 2019
Pembahasan
Praktikum di atas adalah tentang osmosis pada membran sel. Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis).
Sel A kekurangan cairan sehingga vakuolanya mengecil dan selaputnya terlepas (mengalami plasmolisis). Hal ini terjadi karena sel A direndam dalam larutan konsentrasi lebih tinggi (hipertonis). Akibatnya cairan dalam sel keluar. [opsi A benar]
Sedangkan sel C kelebihan cairan sehingga tampak mengembang (mengalami turgid). Hal ini terjadi karena sel C direndam dalam larutan konsentrasi rendah (hipotonis). Akibatnya, cairan masuk ke dalam sel.
Jadi, penjelasan terhadap peristiwa tersebut yang benar adalah opsi (A).
Soal No. 2
Perhatikan gambar percobaan osmosis berikut!
Setelah beberapa saat, permukaan X akan … karena cairan di luar kentang bersifat ….
A. | bertambah, hipotonis |
B. | berkurang, hipotonis |
C. | bertambah, isotonis |
D. | bertambah, hipertonis |
E. | berkurang, isotonis |
UN 2018
Pembahasan
Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis).
Pada gambar di atas, Y adalah aquades yang bersifat hipotonis (encer). Sedangkan kentang bersifat hipertonis (pekat) terhadap Y. Akibatnya, partikel pelarut pada Y berpindah ke dalam kentang.
Sementara itu, cairan dalam kentang lebih encer daripada larutan gula X. Sehingga partikel air dalam kentang berpindah ke larutan X.
Jadi, permukaan X akan bertambah karena cairan di luar kentang bersifat hipotonis (A).
Soal No. 3
Perhatikan gambar percobaan transportasi membran sel berikut!
Catatan: x dan y = kentang dengan berat awal sama
Kentang x direndam dalam larutan garam 1%
Kentang y direndam dalam larutan garam 5%
Berdasarkan gambar tersebut, yang akan terjadi pada kentang y setelah direndam selama 60 menit adalah ….
A. | plasmolisis karena larutan hipotonik |
B. | plasmolisis karena larutan hipertonik |
C. | turgid karena larutan hipertonik |
D. | turgid karena larutan hipotonik |
E. | krenasi karena larutan hipotonik |
UN 2017
Pembahasan
Percobaan di atas adalah tentang peristiwa osmosis, yaitu perpindahan partikel pelarut (air) dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Kentang x direndam dalam larutan konsentrasi rendah atau hipotonik sehingga molekul air masuk ke dalam kentang. Akibatnya kentang kelebihan air dan terlihat mengembang. Keadaan ini disebut turgid.
Sedangkan kentang y direndam dalam larutan hipertonik sehingga partikel air dalam kentang keluar. Akibatnya kentang kekurangan air sehingga kentang menjadi keriput (mengalami krenasi) dan selaput sel kentang terlepas (mengalami plasmolisis).
Jadi, yang akan terjadi pada kentang y setelah direndam selama 60 menit adalah kentang y mengalami plasmolisis karena larutan hipertonik (B).
Soal No. 4
Berikut ini adalah gambar proses transpor pada membran.
Apa yang dapat diprediksi dari gambar tersebut?
A. | Ion garam dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi. |
B. | Ion garam dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah. |
C. | Molekul air dipindahkan secara difusi dari konsentrasi tinggi ke rendah. |
D. | Molekul air dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi. |
E. | Molekul air dipindahkan secara difusi terfasilitasi dari konsentrasi rendah ke tinggi. |
UN 2016
Pembahasan
Untuk menjawab soal di atas, mari kita pahami kembali pengertian difusi, difusi terfasilitasi, dan osmosis berikut ini!
Difusi
Difusi adalah penyebaran partikel zat terlarut (molekul atau ion) dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah tanpa melalui membran. Misal, sirup yang dimasukkan dalam air, molekul sirup akan menyebar dalam air meski tanpa diaduk.
Difusi terfasilitasi
Difusi terfasilitasi adalah perpindahan partikel zat terlarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran selektif permeabel dengan bantuan protein (difasilitasi oleh protein).
Osmosis
Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut dan konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran selektif permeabel.
Kemungkinan yang terjadi pada gambar di atas adalah:
- molekul air berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi (dari kiri ke kanan) melalui membran selektif permeabel (osmosis)
- ion garam berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah (dari kanan ke kiri) melalui membran selektif permeabel (difusi terfasilitasi)
Jadi sesuai opsi yang ada, prediksi tentang gambar di atas adalah molekul air dipindahkan secara osmosis dari konsentrasi rendah ke tinggi (D).
Soal No. 5
Berikut diagram percobaan osmosis.
Setelah dua hari, terjadi perbedaan permukaan larutan, yaitu ….
A. | X naik, Y turun sebab X hipertonis dibanding Y |
B. | X naik, Y turun sebab X isotonis dengan Y |
C. | X turun, Y naik sebab X hipertonis dibanding Y |
D. | X dan Y turun sebab X isotonis dengan Y |
E. | Y naik, X turun sebab Y hipertonis dibanding X |
UN 2014
Pembahasan
Osmosis adalah perpindahan molekul air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui membran semipermeabel.
Pada gambar di atas, X mewakili konsentrasi tinggi, Y mewakili konsentrasi rendah, dan umbi kentang bertindak sebagai membran semipermeabel. Setelah beberapa saat, molekul air Y akan merembes masuk menuju X melalui umbi kentang.
Akibatnya, permukaan Y turun dan permukaan X naik. Hal ini terjadi karena konsentrasi X lebih tinggi (hipertonis).
Jadi, perbedaan permukaan yang terjadi adalah X naik, Y turun sebab X hipertonis dibanding Y (A).
Simak juga:
Struktur, Fungsi, dan Susunan Kimia Sel [Soal UN dan Pembahasan]
Susunan dan Fungsi RNA, DNA, dan Kromosom {Soal UN dan Pembahasan].
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.