Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional (UN) SMA-IPA dengan materi pembahasan Persilangan Menurut Hukum Mendel.
Soal No. 1
Untuk mendapatkan varietas unggul dilakukan penyilangan padi dengan kualitas beras pulen tetapi tidak tahan hama (PPhh) dengan padi kualitas beras pera tahan hama (ppHH). Hasil persilangannya tampak pada diagram berikut.
Jika F1 disilangkan dengan padi bergenotip dan fenotip tertentu akan menghasilkan keturunan F2 seperti pada diagram, yaitu padi dengan kualitas beras pulen tahan hama (PPHH, PPHh, PpHH, PpHh). Kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah ….
A. | pphh – pera tidak tahan hama |
B. | ppHH – pera tahan hama |
C. | PpHh – pulen tahan hama |
D. | PpHH – pulen tahan hama |
E. | PPHH – pulen tahan hama |
UN 2019
Pembahasan
Karena keturunan F2 tidak ada yang berfenotip beras pera tidak tahan hama, bisa dipastikan F1 disilangkan dengan beras pulen tahan hama dengan genotip dominan homozigot (PPHH).
P2 : PpHh × PPHH
F2 :
Jadi, kemungkinan genotip dan fenotip yang disilangkan dengan F1 tersebut adalah PPHH – pulen tahan hama (E).
Soal No. 2
Tikus rambut hitam ekor panjang (HHPP) disilangkan dengan tikus rambut putih ekor pendek (hhpp). Pada F2, berapa kemungkinan munculnya tikus yang mempunyai fenotip yang sama dengan induk yang dominan apabila F1 dikawinkan dengan sesamanya?
A. | 6,25%. |
B. | 18,75%. |
C. | 25%. |
D. | 56,25%. |
E. | 100%. |
UN 2018
Pembahasan
Pada persilangan dominansi dengan dua sifat beda (dihibrid dominan), fenotip F2-nya adalah
9 H_P_ | : | hitam panjang | |
3 H_pp | : | hitam pendek | |
3 hhP_ | : | hitam pendek | |
1 hhpp | : | putih pendek | |
+ | |||
16 |
Catatan: H_P_ = HHPP, HHPp, HhPP, dan HhPp
Fenotip F2 yang sama dengan induk dominan (rambut hitam ekor panjang) sebanyak 9 genotip. Dengan demikian, persentasenya adalah:
9/16 × 100% = 56,25%
Jadi, kemungkinan muncul tikus yang mempunyai fenotip yang sama dengan induk yang dominan apabila F1 dikawinkan dengan sesamanya adalah 56,25% (D).
Soal No. 3
Tanaman gandum bulir banyak kulit keriput (AAbb) disilangkan dengan tanaman gandum bulir sedikit kulit halus (aaBB) didapatkan keturunan F1 bulir banyak kulit halus (AaBb). Kemudian antar F1 disilangkan sesamanya dihasilkan F2. Berapa persen individu yang memiliki genotip double heterozigot (AaBb)?
A. | 56,25%. |
B. | 50%. |
C. | 25%. |
D. | 18,75%. |
E. | 6,25%. |
UN 2017
Pembahasan
Tanaman gandum dengan genotip AAbb disilangkan dengan aaBB.
P | : | AAbb × aaBB |
F1 | : | AaBb |
F1 × F1 | : | AaBb × AaBb |
F2 :
× | AB | Ab | aB | ab |
AB | AABB | AABb | AaBB | AaBb |
Ab | AABb | AAbb | AaBb | Aabb |
aB | AaBB | AaBb | aaBB | aaBb |
ab | AaBb | Aabb | aaBb | aabb |
Jumlah semua genotip yang terbentuk adalah 16 sedangkan jumlah genotip heterozigot ganda (AaBb) adalah 4. Dengan demikian, persentase genotip AaBb adalah:
% AaBb = 4/16 × 100% = 25%
Jadi, individu yang memiliki genotip double heterozigot adalah 25% (C).
Soal No. 4
Disilangkan kapri bulat kuning (BBKK) dengan kapri keriput hijau (bbkk). Bulat (B) dominan terhadap keriput (b), kuning (K) dominan terhadap hijau (k). Apabila F1 disilangkan sesamanya, pada F2 dihasilkan 1280 tanaman kapri. Perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah sejumlah ….
A. | 150 |
B. | 250 |
C. | 600 |
D. | 720 |
E. | 740 |
UN 2016
Pembahasan
Persilangan di atas adalah dihibrid dominan. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan dihibrid dominan adalah:
9 : 3 : 3 : 1
Artinya:
bulat kuning | = | 9 | |
bulat hijau | = | 3 | |
keriput kuning | = | 3 | |
keriput hijau | = | 1 | |
+ | |||
total | = | 16 |
Jumlah tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah:
9/16 × 1280 = 270
Jadi, perkiraan tanaman kapri bulat kuning yang dihasilkan adalah 720 tanaman kapri (D).
Soal No. 5
Marmut berambut hitam dan halus disilangkan dengan marmut berambut putih dan kasar dihasilkan keturunan berambut hitam dan kasar. Jika keturunannya disilangkan dengan marmut berambut putih dan halus, rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah ….
A. | 6,25% |
B. | 12,5% |
C. | 25% |
D. | 37,5% |
E. | 50% |
UN 2015
Pembahasan
Karena keturunannya berambut hitam dan kasar maka dapat dipastikan hitam dan kasar adalah dominan. Artinya gen H untuk hitam, gen h untuk putih, gen K untuk kasar dan gen k untuk halus. Persilangannya adalah sebagai berikut:
Kemudian keturunan F1 (HhKk) disilangkan marmut berambut putih dan halus (hhkk).
Keturunan F2 dapat dicari melalui tabel berikut ini.
Dengan demikian, jumlah variasi keturunan ada 4 sedangkan keturunan yang berambut hitam dan halus ada 1 sehingga rasionya adalah:
1/4 × 100% = 25%
Jadi, rasio keturunan yang berambut hitam dan halus adalah 25% (C).
Pembahasan soal lain tentang Persilangan Menurut Hukum Mendel bisa disimak di:
Pembahasan Biologi UN 2014 No. 32
Simak juga:
Penyimpangan Semu Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan]
Hereditas pada Manusia [Soal UN dan Pembahasan]
Mutasi Gen dan Kromosom [Soal UN dan Pembahasan]
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.