Pembahasan soal Biologi Ujian Nasional (UN) SMA-IPA dengan materi pembahasan Pemecahan Masalah Biologi dengan Kerja Ilmiah yang meliputi:
- metode ilmiah,
- objek penelitian biologi,
- cabang ilmu biologi, dan
- pemanfaatan ilmu biologi.
Soal No. 1
Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar orang Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya mencari dan membeli beras yang putih dan bersih. Hasil sidak petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dari segi kesehatan dan kualitas beras.
Manakah langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras?
A. | Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya tentang bahayanya mengonsumsi beras yang mengandung zat pemutih. |
B. | Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras. |
C. | Melakukan hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia. |
D. | Melakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras dengan menggunakan iodine. |
E. | Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing-masing. |
UN 2019
Pembahasan
Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut:
- Menyusun rumusan masalah.
- Mengumpulkan data/informasi.
- Menyusun hipotesis (dugaan sementara).
- Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis.
- Mengolah dan menganalisis data.
- Menarik kesimpulan.
- Mempublikasikan hasil.
Langkah-langkah metode ilmiah di atas sudah dilakukan oleh para peneliti BPOM, terlihat dari kalimat “… petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin”.
Sebagai konsumen, kita cukup membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras yang kita beli.
Mari kita periksa setiap opsi jawaban di atas!
A. | Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya tentang bahayanya mengonsumsi beras yang mengandung zat pemutih. [salah, karena tidak bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan zat pemutih pada beras] |
B. | Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras. [salah, eksperimen untuk mengetahui kandungan zat pemutih sudah dilakukan oleh para peneliti BPOM] |
C. | Melakukan hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia. [salah, konsumen tidak perlu melakukan hipotesis apalagi untuk mengetahui pengaruh zat pemutih] |
D. | Melakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras dengan menggunakan iodine. [salah, eksperimen sudah dilakukan oleh para peneliti BPOM] |
E. | Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing-masing. [benar, konsumen boleh membuktikan adanya zat pemutih pada beras dengan alat pendeteksi] |
Jadi, langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen adalah opsi (E).
Soal No. 2
Alelopati merupakan mekanisme kimiawi tumbuhan dalam menghadapi kompetisi dengan tumbuhan lain. Fenomena tersebut dipelajari pada tingkat organisasi dan objek biologi yang dikaji melalui cabang ilmu ….
A. | komunitas-fisiologi |
B. | individu-ekologi |
C. | populasi-evolusi |
D. | organ-morfologi |
E. | komunitas-ekologi |
UN 2014
Pembahasan
Alelopati adalah interaksi antarpopulasi di mana populasi tertentu dapat menghambat pertumbuhan populasi yang lain dengan cara melepaskan toksin atau racun. Contoh, pohon kamboja dapat menghalangi pertumbuhan rumput di sekitarnya.
Populasi pohon kamboja dan populasi rumput terdapat dalam satu habitat. Sehingga tingkat organisasinya adalah komunitas. Sedangkan interaksi antara pohon kamboja dan rumput tersebut dipelajari dalam ekologi.
Jadi, fenomena tersebut dipelajari pada tingkat organisasi komunitas dan objek biologi dikaji melalui cabang ilmu ekologi (E).
Soal No. 3
Di rumah sakit A terdapat kasus dua anak perempuan yang tertukar, yaitu anak perempuan berkulit putih (X) dan anak perempuan berkulit sawo matang (Y). Dua keluarga mengakui X sebagai anak kandungnya karena kedua orang tua dari keluarga tersebut merasa memiliki kulit putih. Untuk mencari solusi dari kasus tersebut, kita dapat merujuk pada ahli di bidang ....
A. | fisiologi |
B. | histologi |
C. | genetika |
D. | biokimia |
E. | embriologi |
UN 2015
Pembahasan
Untuk memastikan orang tua sebenarnya dari bayi X, harus dilakukan tes DNA. Tes DNA harus dilakukan oleh ahli di bidang genetika.
Adapun opsi yang lain:
- fisiologi, ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh
- histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh
- biokimia, ilmu yang mempelajari tentang kimia makhluk hidup
- embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan janin/embrio
Jadi, solusi dari kasus tersebut harus merujuk pada ahli di bidang genetika (C).
Soal No. 4
Taksonomi, anatomi, dan fisiologi tumbuhan merupakan cabang ilmu biologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mengembangkan ….
A. | industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal |
B. | penemuan vaksin dan antibiotik dari tumbuhan |
C. | identifikasi jenis-jenis penyakit pada manusia |
D. | jenis makanan yang bernilai gizi tinggi |
E. | identifikasi jenis-jenis mikroba penyebab penyakit |
UN 2016
Pembahasan
Cabang-cabang ilmu biologi pada soal di atas berkaitan dengan tumbuhan sehingga dapat diartikan sebagai berikut:
- taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi dunia tumbuhan
- anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur organ tumbuhan
- fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang faal atau fungsi kerja organ tumbuhan
Berdasarkan pengertian di atas, cabang-cabang ilmu tersebut dapat dimanfaatkan dalam industri jamu.
Adapun opsi B, C, dan E berhubungan dengan penyakit. Setidaknya diperlukan ilmu tentang penyakit atau patologi. Sedangkan opsi D diperlukan ilmu tentang nutrisi dan gizi.
Jadi, cabang ilmu biologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri jamu sebagai alternatif obat-obatan herbal (A).
Soal No. 5
Ilmu biologi berkembang pesat di berbagai bidang kehidupan. Salah satu cabang biologi yang termasuk ilmu terapan adalah bioteknologi. Contoh peranan bioteknologi di bidang lingkungan adalah ….
A. | pembuatan dan penggunaan obat sintetik |
B. | mengontrol proses kimia dalam tubuh makhluk hidup |
C. | mendeteksi penyakit yang menyerang hewan dan tumbuhan |
D. | mengendalikan penyebaran penyakit pada suatu daerah |
E. | penggunaan bakteri untuk mengurai tumpahan minyak di pantai |
UN 2013
Pembahasan
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup atau produk makhluk hidup. Dalam lingkungan, di antaranya memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida untuk menguraikan tumpahan minyak di pantai. Sehingga lingkungan pantai menjadi bersih bebas dari minyak.
Jadi, contoh peranan bioteknologi di bidang lingkungan adalah penggunaan bakteri untuk mengurai tumpahan minyak di pantai (E).
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.