Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Intelegensi Umum (TIU) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS 2019 nomor 61 sampai dengan nomor 65 bagian 2.
Kak Ajaz mengambil langsung soal-soal ini dari Simulasi CAT milik BKN (Badan Kepegawaian Negara) melalui portal resminya cat.bkn.go.id. Pelamar CPNS 2019 dihimbau agar melakukan latihan menjawab soal-soal SKD melalui simulasi CAT tersebut.
Pelamar akan disajikan 100 soal SKD yang terdiri dari 30 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 35 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Usai simulasi, pelamar akan memperoleh skor hasil pengerjaannya.
Karena pada simulasi tersebut tidak ada pembahasannya, silakan menyimak pembahasan di sini sebelum atau sudah simulasi.
Sesering mungkin melakukan simulasi demi kesiapan Anda menghadapi tes SKD CPNS. Jangan khawatir, soal selalu berganti tiap kali Anda melakukan simulasi.
Soal No. 61
GANDUH = ….
| A. | pertukaran barang |
| B. | bunga majemuk |
| C. | gadai barang |
| D. | tukar tambah |
| E. | jual beli |
Pembahasan
Istilah lain dari ganduh adalah tokok atau imbuh (tambahan sedikit dalam bertukar barang dan sebagainya).
Jadi, persamaan kata ganduh adalah tukar tambah (D).
Soal No. 62
BAYAK >
| A. | sempurna |
| B. | lama |
| C. | kurus |
| D. | rusak |
| E. | kotor |
Pembahasan
Makna bayak adalah terlampau besar, gemuk, atau gendut.
Jadi, lawan kata dari bayak adalah kurus (C).
Soal No. 63
1, 8, 81, 1024, ….
| A. | 117649 |
| B. | 466656 |
| C. | 15625 |
| D. | 7776 |
| E. | 3125 |
Pembahasan
Jika diperhatikan polanya, barisan bilangan di atas merupakan hasil pangkat karena lonjakannya terlalu besar.
Jadi, suku berikutnya barisan bilangan tersebut adalah 15625 (C).
Soal No. 64
3 orang A, B, dan C pinjam-meminjam kelereng. Pada awalnya ketiga orang tersebut memiliki sejumlah kelereng tertentu dan selama pinjam-meminjam mereka tidak melakukan penambahan kelereng selain melalui pinjam-meminjam di antara ketiga orang tersebut. Pada suatu hari, A meminjami sejumlah kelereng kepada B dan C sehingga jumlah kelereng B dan C masing- masing menjadi 2 kali lipat jumlah kelereng sebelumnya. Hari berikutnya B meminjami sejumlah kelereng kepada A dan C sehingga jumlah kelereng A dan C masing-masing menjadi 2× lipat jumlah kelereng sebelumnya. Hari terakhir C meminjami sejumlah kelereng kepada A dan B sehingga jumlah kelereng A dan B masing-masing menjadi 2× lipat jumlah kelereng sebelumnya. Setelah dihitung akhirnya masing-masing memiliki 16 kelereng. Banyak kelereng A mula-mula adalah ….
Pembahasan
Kita kerjakan mundur saja supaya tidak terlalu banyak variabel.
Jumlah akhir kelereng masing-masing adalah 16 kelereng.
A = 16, B = 16, C = 16, total = 48
Total kelereng mereka selalu 48, baik saat peminjaman maupun keadaan awal karena tidak ada penambahan kelereng.
Sebelum C meminjami, jumlah kelereng A dan B masih separuhnya. Sedangkan jumlah kelereng C bisa dihitung sedemikian hingga total kelereng = 48.
A = 8, B = 8, C = 32, total = 48
Yang bercetak biru berarti hasil penghitungan sedemikian hingga total kelereng = 48.
Sebelum B meminjami, jumlah kelereng A dan C masih separuhnya.
A = 4, B = 28, C = 16, total = 48
Sebelum A meminjami, jumlah kelereng B dan C masih separuhnya.
A = 26, B = 14, C = 8, total = 48
Inilah jumlah kelereng mereka pada keadaan awal.
Jadi, banyak kelereng A mula-mula adalah 26 kelereng (C).
Soal No. 65
L − XXV = ….
| A. | XXIV |
| B. | XXVI |
| C. | XXV |
| D. | XVI |
| E. | XV |
Pembahasan
Penghitungan angka romawi tidak bisa dioperasikan secara langsung, melainkan harus diubah dulu ke bentuk desimal.
| L − XXV | = | 50 − 25 |
| = | 25 | |
| = | XXV |
Jadi, hasil pengurangan angka romawi di atas adalah XXV (C).
Simak Pembahasan Soal SKD CPNS 2019 Bagian 2 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan TIU SKD CPNS 2019 Bagian 1
100 soal TIU SKD CPNS 2019 [Soal dan Pembahasan]
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.