Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Intelegensi Umum (TIU) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS 2019 nomor 61 sampai dengan nomor 65.
Kak Ajaz mengambil langsung soal-soal ini dari Simulasi CAT milik BKN (Badan Kepegawaian Negara) melalui portal resminya cat.bkn.go.id. Pelamar CPNS 2019 dihimbau agar melakukan latihan menjawab soal-soal SKD melalui simulasi CAT tersebut.
Pelamar akan disajikan 100 soal SKD yang terdiri dari 30 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 35 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Usai simulasi, pelamar akan memperoleh skor hasil pengerjaannya.
Karena pada simulasi tersebut tidak ada pembahasannya, silakan menyimak pembahasan di sini sebelum atau sudah simulasi.
Sesering mungkin melakukan simulasi demi kesiapan Anda menghadapi tes SKD CPNS. Jangan khawatir, soal selalu berganti tiap kali Anda melakukan simulasi.
Soal No. 61
Anton lebih kaya daripada Beni, tetapi tidak lebih kaya dari Doni. Nita lebih kaya dari Doni. Pernyataan yang tepat adalah ....
| A. | Anton sekaya Nita |
| B. | Beni lebih kaya daripada Doni |
| C. | Doni lebih kaya dari Beni |
| D. | Anton lebih kaya dari Nita |
| E. | Beni sekaya Doni |
Pembahasan
Anton lebih kaya daripada Beni, tetapi tidak lebih kaya dari Doni.
B < A < D
Nita lebih kaya dari Doni.
D < N
Sehingga,
B < A < D < N
Jadi, pernyataan yang tepat adalah Doni lebih kaya dari Beni (C).
Soal No. 62
Nilai ulangan matematika 10 orang siswa adalah sebagai berikut: 2 orang mendapat nilai 5; 4 orang mendapat nilai 7; 3 orang mendapat nilai 4,5; dan 1 orang mendapat nilai x. Jika rataannya adalah 6. Hitunglah median dari data tersebut ....
Pembahasan
Kita tentukan dulu nilai x ari rumus rata-rata.
Jika diurutkan dari yang terkecil, nilai 10 orang siswa tersebut adalah:
Dengan demikian, median atau nilai tengah nilai ulangan tersebut adalah:
Jadi, median dari data tersebut 6 (E).
Soal No. 63
Percaya atau tidak, vitamin D tidak hanya dapat membantu membentuk tulang kuat, tapi juga membantu mencegah kanker. Sinar matahari merupakan sumber kunci dari vitamin D. Maka berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu menurunkan risiko mengidap kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa sedikit paparan sinar matahari dapat mengurangi risiko kanker payudara, kolon, prostat, dan beberapa jenis kanker lain. Jumlah yang direkomendasikan untuk paparan sinar matahari yaitu selama 10 hingga 20 menit, dua sampai tiga kali seminggu.
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang banyak ditemukan di ikan seperti tuna, salmon, mackerel, dan sarden. Selain itu vitamin D juga ditemukan di telur, susu, dan sereal. Namun untuk memperoleh manfaat dari vitamin D, tubuh juga memerlukan paparan dari sinar matahari.
Kendati vitamin D memiliki efek yang baik bagi tubuh, namun konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan, terutama untuk vitamin dari sumber non-alami seperti suplemen.
| A. | Berjemur selama 10 sampai 20 menit, dua sampai tiga kali seminggu, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara |
| B. | Kadar vitamin D yang ditemukan dalam makanan seperti salmon, telur, dan susu lebih kecil dibandingkan sinar matahari |
| C. | Ikan tuna, salmon, mackerel, dan sarden mengandung vitamin D yang larut dalam lemak sehingga baik untuk dikonsumsi |
| D. | Vitamin D yang memiliki efek baik bagi tubuh juga dapat diperoleh dari sumber non-alami seperti suplemen |
| E. | Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, suplemen yang mengandung vitamin D tidak berbahaya bagi kesehatan |
Pembahasan
Mari kita periksa setiap opsi jawaban!
| A. | Berjemur selama 10 sampai 20 menit, dua sampai tiga kali seminggu, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara [benar, sesuai paragraf kedua] |
| B. | Kadar vitamin D yang ditemukan dalam makanan seperti salmon, telur, dan susu lebih kecil dibandingkan sinar matahari [salah, tidak disebutkan pada bacaan] |
| C. | Ikan tuna, salmon, mackerel, dan sarden mengandung vitamin D yang larut dalam lemak sehingga baik untuk dikonsumsi [benar, sesuai paragraf ketiga] |
| D. | Vitamin D yang memiliki efek baik bagi tubuh juga dapat diperoleh dari sumber non-alami seperti suplemen [benar, sesuai paragraf terakhir] |
| E. | Jika tidak dikonsumsi secara berlebihan, suplemen yang mengandung vitamin D tidak berbahaya bagi kesehatan [benar, sesuai paragraf terakhir] |
Di antara 5 opsi jawaban, terdapat 4 pernyataan benar dan 1 pernyataan salah. Karena tidak ada pertanyaan dalam soal, kemungkinan yang ditanyakan adalah pernyataan yang salah.
Jadi, pernyataan yang salah adalah opsi (B).
Soal No. 64
Pada suatu ketika ada kasus pencurian di toserba, ada 5 orang yang diduga menjadi pelaku pencurian. Tidak ada yang mengaku telah mencuri, dari hasil penyelidikan diperoleh data sebagai berikut:
- Jika A berbohong maka D jujur
- Jika B jujur maka C jujur
- Jika D berbohong maka B Jujur
- Jika E berbohong maka A jujur
Jika A berbohong maka siapakah yang jujur?
| A. | B |
| B. | D |
| C. | C dan B |
| D. | B dan E |
| E. | E dan D |
Pembahasan
Pernyataan di atas berbentuk implikasi. Pernyataan implikasi mempunyai nilai kebenaran yang sama dengan kontraposisinya.
p ⇒ q ≡ ~q ⇒ ~p
Perhatikan pernyataan yang berhubungan dengan A!
- Jika A berbohong maka D jujur.
- Jika E berbohong maka A jujur.
~e ⇒ a Pernyataan ini setara dengan kontraposisinya. ~e ⇒ a ≡ ~a ⇒ e Jika A berbohong maka E jujur
Jadi, Jika A berbohong maka yang jujur adalah E dan D (E).
Soal No. 65
Rasya membuat jadwal jaga mingguan rumah sakit untuk 3 shift: pagi, siang, dan malam. Tenaga medis yang dimasukkan dalam jadwal jaga kelompok 1 terdiri dari 5 orang dokter (Dokter A, B, C, D, dan E) dan 10 orang perawat (P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, dan P10). Setiap shift dijaga oleh 1 orang dokter dan 2 perawat. Baik dokter maupun perawat mendapat jadwal jaga secara berurutan dari A s.d. E (untuk dokter) dan P1 s.d. P10 (untuk perawat). Bila mereka memiliki jadwal lain di luar atau berhalangan, maka akan diganti oleh tenaga medis di urutan sesudahnya. Berikut jadwal kerja tenaga medis di RS lain ataupun hari libur/halangan mereka:
- Dokter A : Senin pagi dan Selasa siang
- Dokter B : Rabu siang dan Minggu malam
- Dokter C : Kamis malam dan Sabtu siang
- Dokter D : Jumat siang dan Senin malam
- Dokter E : Selasa malam dan Minggu pagi
- P1 : Minggu pagi
- P2 : Kamis siang
- P3 : Senin siang
- P4 : Selasa pagi
- P5 : Selasa siang
| A. | Dokter A, Perawat 8 (P8), Perawat 9 (P9) |
| B. | Dokter B, Perawat 1 (P1), Perawat 2 (P2) |
| C. | Dokter B, Perawat 1 (P1), Perawat 10 (P10) |
| D. | Dokter D, Perawat 4 (P4), Perawat 5 (P5) |
| E. | Dokter E, Perawat 7 (P7), Perawat 9 (P9) |
Pembahasan
Jadwal sift Senin pagi:
- Dokter A tidak bisa, diganti dengan dokter B.
- Perawat 1 dan 2 keduanya bisa mengisi sift Senin pagi
Sehingga jadwal sift Senin pagi diisi oleh:
Dokter B, perawat 1, dan perawat 2.
Karena jawabannya sudah ada, tidak perlu kita lanjut ke sift berikutnya.
Jadi, jawabannya yang tepat adalah opsi (B).
Simak Pembahasan Soal SKD CPNS 2019 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan TIU SKD CPNS 2019 Bagian 2
100 soal TIU SKD CPNS 2019 [Soal dan Pembahasan]
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.