Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA IPA bidang studi Fisika materi pembahasan Pengukuran yang meliputi alat ukur mikrometer sekrup, jangka sorong, dan neraca Ohaus.
Soal tentang Pengukuran UN 2015
Hasil pengukuran diameter bola butiran logam dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah 2,75 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah ….
Pembahasan
Mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala selubung melingkar. Skala utama bersatuan mm dan skala selubung bersatuan 0,01 mm.
Hasil pengukuran 2,75 mm berarti:
2,75 mm = 2,5 mm + 0,25 mm
= 2,5 mm + 25 × 0,01 mm
= 2,5 skala utama + 25 skala selubung
Jadi, gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran adalah opsi (C).
Soal tentang Pengukuran UN 2012
Sebuah benda ketebalannya diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar.
Hasil pengukuran ketebalan benda adalah ….
A. 2,97 mm
B. 2,47 mm
C. 2,03 mm
D. 1,97 mm
E. 1,47 mm
Pembahasan
Hasil pengukuran mikrometer sekrup tersebut adalah sebagai berikut:
skala utama = 2 mm
skala selubung = 47 × 0,01 mm = 0,47 mm
hasil pengukuran = skala utama + skala selubung
= 2 mm + 0,47 mm
= 2,47 mm
Jadi, hasil pengukuran ketebalan benda tersebut adalah 2,47 mm (B).
Soal tentang Pengukuran UN 2013
Gambar berikut ini menunjukkan hasil pembacaan skala pengukuran diameter bola kecil dengan menggunakan mikrometer sekrup.
Hasil pengukurannya adalah ….
A. 6,93 mm
B. 6,94 mm
C. 6,95 mm
D. 6,86 mm
E. 6,97 mm
Pembahasan
Hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup tersebut adalah sebagai berikut:
skala utama = 6,5 mm
skala selubung = 44 × 0,01 mm = 0,44 mm
hasil pengukuran = skala utama + skala selubung
= 6,5 mm + 0,44 mm
= 6,94 mm
Jadi, hasil pengukuran diameter bola kecil tersebut adalah (B).
Soal tentang Pengukuran UN 2009
Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar.
Besarnya hasil pengukuran adalah ….
A. 3,19 cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
Pembahasan
Jangka sorong terdiri dari dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius (tambahan). Skala utama berada di atas dengan satuan cm. Sedangkan skala nonius berada di bawah dengan satuan 0,01 cm.
Pada gambar di atas, angka 0 pada skala nonius berada di antara 3,1 dan 3,2 skala utama, berarti skala utamanya adalah 3,1 cm. Garis pada skala nonius yang berimpit dengan garis pada skala utama adalah garis ke-9 sehingga pembacaan skala noniusnya 9 × 0,01 cm = 0,09 cm.
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius
= 3,1 cm + 0,09 cm
= 3,19 cm
Jadi, hasil pengukuran ketebalan balok tersebut adalah 3,19 cm (A).
Soal tentang Pengukuran UN 2014
Perhatikan hasil timbangan dengan neraca Ohaus tiga lengan berikut!
Massa benda yang ditimbang adalah ….
A. 546,6 gram
B. 464,5 gram
C. 456,5 gram
D. 364,5 gram
E. 346,5 gram
Pembahasan
Neraca Ohaus terdiri dari tiga lengan. Lengan pertama berskala ratusan gram, lengan kedua berskala puluhan gram, dan lengan ketiga berskala satuan gram. Pembacaannya adalah sebagai berikut:
lengan 1 : 400 gram
lengan 2 : 50 gram
lengan 3 : 6,5 gram
————————— +
total : 456,5 gram
Jadi, hasil penimbangan massa benda tersebut adalah 456,5 gram (C).
Pembahasan soal Pengukuran yang lain bisa disimak di:
Pembahasan Fisika UN 2014 No. 1
Pembahasan Fisika UN 2015 No. 1
Pembahasan Fisika UN 2016 No. 1
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 1
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 1
Pembahasan Fisika UN 2019 No. 1
Simak juga, Pembahasan Fisika UN: Vektor Resultan.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.