Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris ini akan semakin diperhitungkan dunia jika didukung oleh SDM yang handal. Negara ini membutuhkan sarjana-sarjana pertanian dan peternakan untuk mengelola sumber daya alam yang berlimpah dan beraneka ragam.
Di Jepang misalnya, meskipun lahan pertaniannya hanya 25% namun hasil pertaniannya bisa optimal. Hal ini karena pertanian di Jepang ditangani oleh SDM yang handal dan sentuhan teknologi yang tinggi.
Berikut ini jurusan-jurusan pertanian dan peternakan di perguruan tinggi.
Teknik Pertanian
Mempelajari cara bercocok tanam modern, masalah klimatologi, ilmu tanah, mekanika tanah, dan perbengkelan untuk mesin modern pertanian.
Kemampuan Penunjang
Kimia, biologi, fisika, senang menggambar, analisis deskriptif.Bidang Minat
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen, Mekanisasi dan Otomasi Pertanian, Pembukaan dan Penataan Lahan, Pompanisasi Pertanian, Tata Letak dan Perencanaan Lahan.Lapangan Kerja
Departemen perindustrian, pemerintahan (Bapenas, Bulog, dan lain-lain), peneliti, dosen.Teknologi Pangan
Mempelajari pengelolaan bahan pangan (daging, sayur-mayur, buah-buahan, biji-bijian) juga aspek-aspek mengenai kue, roti, susu, cokelat, pengawasan mutu, gizi, dan penanggulangan limbah.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Desain dan Model Industri Pangan, Pemasaran Hasil Industri Pangan, Teknologi Fermentasi, Teknologi Pengemasan Pangan, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan, Hortikultura dan Perairan, serta Teknologi Pengolahan Susu.Lapangan Kerja
Pabrik pengolahan makanan.Teknologi Industri Pertanian
Mempelajari perancangan sistem terpadu untuk meningkatkan produktivitas pertanian, efisiensi, proses pertanian, dan pemasaran produk.
Kemampuan Penunjang
Kimia dan manajemen.Bidang Minat
Teknologi Industri Mikrobiologi, Sistem Industri Hasil Tanaman Pangan dan Perkebunan, Sistem Industri Peralatan dan Mesin Pertanian.Lapangan Kerja
Departemen Pertanian, PT Perkebunan (PTP), dan perusahaan swasta bidang pertanian.Teknologi Hasil Ternak
Mempelajari sifat-sifat fisik dan kimia komoditi hasil ternak (ternak potong, ternak perah, dan unggas), aspek-aspek sehubungan dengan perlindungan konsumen terhadap penurunan kualitas hasil ternak, prinsip dasar pengujian kualitas, dan penanggulangan penurunan mutu hasil ternak.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Ilmu dan Teknik Pengolahan Susu, Teknologi Pangan dan Gizi Hasil Ternak, Ilmu dan Teknik Pemotongan Ternak, Ilmu dan Teknik Pengolahan Daging dan Telur Unggas.Lapangan Kerja
Pabrik pengolahan makanan, dosen, dan lain-lain.Teknologi Hasil Pertanian
Mempelajari pengelolaan bahan pangan (daging, sayur, buah-buahan, biji-bijian) juga aspek-aspek mengenai kue, roti, susu, coklat, pengawasan mutu, gizi, & penanggulangan limbah.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Teknologi Pengawasan & Pengawetan Hasil Panen, Teknologi Pengolahan Pasca Panen Tanaman Pangan & Perkebunan, Teknologi Tanaman Bahan Serat.Lapangan Kerja
Pabrik pengolahan makanan, dosen, dan lain-lainTeknologi Hasil Perikanan
Mempelajari budidaya ikan, reproduksi ikan, penangkapan ikan, penanganan hasil perikanan, pengawetan ikan, dan manajemen agribisnis ikan.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Bioteknologi Hasil Laut, Industri Pangan Hasil Perikanan, Teknologi dan Tata Niaga Hasil Perikanan, Teknik Laboratorium Industri Hasil Perikanan, Teknologi Rekayasa Pengelolaan dan Penganekaragaman Hasil Perikanan.Lapangan Kerja
Departemen pertanian, perusahaan budidaya ikan, perusahaan penangkapan ikan.Teknologi Hasil Hutan
Mempelajari budidaya hutan berupa kayu dan nonkayu, sifat-sifat kimia dan fisika kayu, pengeringan, pengawetan, permesinan kayu, pengetahuan tentang pulp dan produksi kertas.Kemampuan Penunjang
Biologi dan kimia.Bidang Minat
Biokomposit dan Kimia Hasil Hutan, Ekonomi Industri Hasil Hutan, Teknologi Pemanenan Hasil Hutan, Teknologi Pemprosesan dan Pemanfaatan Kayu Padat.Lapangan Kerja
Departemen kehutanan, industri pengolahan kayu, pabrik kertas, dan lain-lain.Manajemen Hutan
Mempelajari tentang pengelolaan hutan dalam bentuk kehutanan sosial, ekonomi kehutanan, biometrika, pemanfaatan hutan, dan pemanenan hasil hutan.Kemampuan Penunjang
Biologi.Bidang Minat
Aspek Sosio-Ekonomi Hutan, Ekologi, Patologi dan Hama Hutan, Kajian Lingkungan dan Perencanaan Hutan, Pencegahan Kebakaran Hutan dan PemulihannyaLapangan Kerja
Instansi pemerintah, peneliti, konsultan, dosen, wirausaha, perkebunan.Ilmu Kelautan
Mempelajari tentang biota dalam laut terutama ikan.
Kemampuan Penunjang
Biologi.Bidang Minat
Manajemen Sumber Daya Perairan, Manajemen Perikanan Tangkap, Manajemen Akuakultur, Teknologi Hasil-Hasil Perikanan.Lapangan Kerja
Instansi pemerintah, peneliti, konsultan, dosen, wirausaha, perkebunan.Deskripsi berikutnya, Deskripsi Jurusan-jurusan Sains Non-Teknik di Perguruan Tinggi.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.