Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Intelegensi Umum (TIU) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 nomor 31 sampai dengan nomor 40.
Soal No. 31
1) | Dita mempunyai seorang pacar. |
2) | Pacarnya itu bernama Joko. |
3) | Ia belajar di luar negeri. |
Jika ketiga kalimat ini disambung, bentuk yang paling baik adalah ….
A. | Pacar Dita, ia bernama Joko, belajar di luar negeri. |
B. | Pacar Dita, belajar di luar negeri, bernama Joko. |
C. | Pacar Dita bernama Joko, ia belajar di luar negeri. |
D. | Pacar Dita yang bernama Joko belajar di luar negeri. |
E. | Pacar Dita, Joko, belajar di luar negeri. |
Pembahasan
Ketiga kalimat di atas dapat digabung menjadi kalimat majemuk bertingkat. Kalimat gabungannya minimal berpola S-P (subjek-predikat).
Pacar Dita yang bernama Joko belajar di luar negeri.
S : Pacar Dita yang bernama Joko
P : belajar
K : di luar negeri
Jadi, bentuk kalimat gabungan yang paling baik adalah opsi (D).
Soal No. 32
A dan B adalah bilangan bulat. A : B adalah 37, selisih kedua bilangan tersebut adalah 216. Tentukan nilai B2?
A. | 36 |
B. | 49 |
C. | 64 |
D. | 81 |
E. | 121 |
Pembahasan
A : B adalah 37.
Selisih kedua bilangan tersebut adalah 216.
A − B = 216 … (2).
Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2).
37B − B | = | 216 |
36B | = | 216 |
B | = | 6 |
B2 | = | 36 |
Jadi, nilai dari B2 adalah 36 (A).
Soal No. 33
Sisa pembagian 321 oleh 910 adalah ….
Pembahasan
Bilangan pokoknya harus disamakan dulu.
321 : 910 | = | 321 ∶ (32)10 |
= | 321 ∶ 320 | |
= | 321−20 | |
= | 3 |
Jadi, hasil pembagian tersebut adalah 3 (B).
Catatan | : | Sebenarnya bukan sisa pembagian, tapi hasil pembagian. Sisa pembagiannya adalah 0. |
Soal No. 34
Di antara pilihan berikut, yang merupakan kalimat bahasa tidak baku ialah ….
A. | Dia datang ketika kami sedang makan. |
B. | Panen yang gagal memungkinkan kita mengimpor beras. |
C. | Loket belum dibuka walaupun hari sudah siang. |
D. | Bayarlah dengan uang pas! |
E. | Nama gadis yang berbaju merah itu Siti Aminah. |
Pembahasan
Perhatikan kalimat baku dan kalimat tidak baku berikut ini!
Kalimat baku:
- Dia datang ketika kami sedang makan.
- Panen yang gagal memaksa kita mengimpor beras.
- Loket belum dibuka walaupun hari sudah siang.
- Bayarlah dengan uang pas!
- Nama gadis yang berbaju merah itu Siti Aminah.
Kalimat tidak baku:
- Ketika kami sedang makan dan dia datang.
- Panen yang gagal memungkinkan kita mengimpor beras.
- Loket belum dibuka dan hari tidak hujan.
- Kepada para penumpang diharap supaya membayar dengan uang pas.
- Nama gadis yang mengenakan baju berwarna merah itu Siti Aminah.
Jadi, yang merupakan kalimat bahasa tidak baku ialah opsi (B).
Soal No. 35
Dalam rangka menyemarakkan hari jadi kota Langka diadakan lomba lari. Ani, Budi, Cintia, Dadang, Ema, dan Farhan adalah peserta lomba tersebut. Dadang lebih cepat daripada Ema. Farhan tidak lebih cepat daripada Cintia, namun ia lebih cepat jika dibandingkan dengan Budi. Ema memiliki kecepatan yang hampir setara dengan Ani sehingga Ani selalu berada tepat di belakang Ema.
Setelah lomba selesai semua peserta diberi label nomor 1 hingga 6 yang menandakan bahwa nomor 1 adalah yang tercepat dan sebaliknya. Tidak ada anak yang kecepatan larinya sama.
Cintia tidak dapat berada pada nomor ….
A. | satu |
B. | tiga |
C. | dua |
D. | pertama |
E. | empat |
Pembahasan
Dadang lebih cepat daripada Ema.
Dadang > Ema
Ani selalu berada tepat di belakang Ema.
Ema ≥ Ani
Farhan tidak lebih cepat daripada Cintia, namun ia lebih cepat jika dibandingkan dengan Budi.
Cintia > Farhan > Budi
Kesimpulan sementara:
Dadang > Ema ≥ Ani
Cintia > Farhan > Budi
Tabel kemungkinan posisi Cintia.
Jadi sesuai opsi jawaban yang ada, Cintia tidak dapat berada pada nomor tiga (B).
Soal No. 36
Rumus suku ke-n dari suatu barisan ditentukan oleh Un = an2 + bn, suku ke-2 dan suku ke-7 dari barisan itu masing-masing sama dengan 8 dan 63. Hitunglah nilai b!
Pembahasan
Suku ke-2 dan suku ke-7 dari barisan itu masing-masing sama dengan 8 dan 63.
Un = an2 + bn
U2 | = | a ∙ 22 + b ∙ 2 = 8 |
4a + 2b = 8 | ||
2a + b = 4 … (1) |
U7 | = | a ∙ 72 + b ∙ 7 = 63 |
= | 49a + 7b = 63 | |
= | 7a + b = 9 … (2) |
Eliminasi persamaan (2) dan persamaan (1).
7a + b | = | 9 | |
2a + b | = | 4 | |
− | |||
5a | = | 5 | |
a | = | 1 |
Substitusi a = 1 ke persamaan (1).
Jadi, nilai b adalah 2 (B).
Soal No. 37
Sulit >
A. | longgar |
B. | rapat |
C. | ringan |
D. | mudah |
E. | enteng |
Pembahasan
Makna sulit adalah sukar atau susah. Sehingga lawan kata sulit adalah mudah.
Jadi, sulit >< mudah (D).
Soal No. 38
Pembahasan
Barisan huruf di atas jaraknya terlalu berjauhan. Sebaiknya kita konversi dulu menjadi angka (A=1, B=2, C=3, dan seterusnya).
Jadi, suku berikutnya barisan tersebut adalah A (E).
Soal No. 39
Enam buah data terdiri dari bilangan positif yang memiliki modus 4, median 5 dan rataan 5, maka bilangan terbesar dari data tersebut adalah ….
Pembahasan
Dengan modus = 4 dan median = 5, kemungkinan datanya setelah diurutkan adalah sebagai berikut:
Karena modus = 4, maka data yang boleh muncul 2 kali atau lebih hanya 4, data yang lain hanya boleh muncul satu kali (karena jumlah datanya cuma 6).
Dengan demikian, c = 7 dan d = 8.
Jadi, bilangan terbesar dari data tersebut adalah 8 (A).
Soal No. 40
Jari-jari alas suatu kerucut 7 cm dan tingginya 24 cm. Berapa selisih antara luas selimut kerucut dan luas alas kerucut adalah ….
A. | 376 cm2 |
B. | 386 cm2 |
C. | 396 cm2 |
D. | 406 cm2 |
E. | 416 cm2 |
Pembahasan
Diketahui:
r = 7 cm
t = 24 cm
Perhatikan gambar kerucut berikut!
s adalah garis pelukis yang bisa dicari dengan hukum Pythagoras sebagai berikut:
Selisih luas selimut kerucut dan luas alas kerucut adalah:
∆L | = | πrs − πr2 |
= | πr(s − r) | |
= | 3,14 × 7 × (25 − 7) | |
= | 3,14 × 7 × 18 | |
= | 396 |
Jadi, selisih luas selimut dan luas alas kerucut tersebut adalah 396 cm2 (C).
Simak Pembahasan 100 Soal TIU SKD CPNS 2019 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.